Berlayar dari Malaysia ke Bengkalis, nakhoda kapal ditangkap bawa sabu

Dalangqq - Satuan Polisi Air Polres Bengkalis Dit Polair Baharkam Polri melakukan patroli rutin di perairan Selat Morong Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Seorang nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) ditangkap karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu saat berlayar. Selain itu, ikut diamankan sembilan TKI diduga ilegal.

"Ya benar. Kami mengamankan nakhoda kapal inisial Iy (42), warga Kecamatan Rupat, dan anak buahnya MA (20), di perairan Selat Morong," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni kepada merdeka.com, Rabu (7/3).

Menurut Abas, awalnya petugas sedang patroli rutin, kemudian melihat speedboat warna biru yang berlayar dari negara Malaysia menuju Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Merasa curiga, petugas mendatangi kapal itu dan melakukan pemeriksaan.

"Ketika itu, posisi mereka berada di perairan selat morong tepatnya pada posisi 01 55' 130" U - 101 47 ' 360 " T. Petugas menyetop nakhoda speedboat tersebut," kata Abas.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan 1 bungkus kecil serbuk bening narkoba jenis sabu. Sigap, nakhoda dan anak buahnya langsung ditangkap dan dibawa ke darat untuk diperiksa.

"Kemudian keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba beserta barang bukti sabu yang mereka bawa," ucap Abas.

Polisi juga menyita speed boat tanpa nama berwarna biru, 3 mesin tempel masing-masing jenis 40 PK merek Yamaha, 60 PK merek Mercurry, dan 60 PK merek Mercurry, 2 botol kemasan air mineral dirakit menggunakan sumbu berisi bensin atau molotov, serta sabu 1 bungkus kecil.

"Selanjutnya berkas perkara, tersangka dan barang bukti diserahkan kepada Sat Narkoba Polres untuk dilakukan proses hukum lanjutan, termasuk mencari jaringan narkoba lainnya," jelas Abbas.