Recent Posts


Breaking News

Dukung anak kecil jadi martir, Erdogan tuai kecaman


Pqresiden Turki Recep Tayyip Erdogan dihujat karena mendukung anak kecil untuk jadi martir di medan perang.

Dalam acara kongres Partai AK yang disiarkan televisi Sabtu lalu di Kota Kahramankaras, Erdogan terkesan dengan seorang anak kecil berpakaian tentara dan mengajaknya naik ke panggung bersama dirinya.

"Jika dia mati syahid, mereka akan mengibarkan bendera untuknya," kata Erdogan pada anak kecil yang terlihat menitikkan air mata, seperti dilansir dari laman BBC, Senin (26/2).

Para pendukung Erdogan kemudian bersorak, "Ketua, bawa kami ke Afrin!" menyebut operasi militer Turki menggempur pasukan milisi Kurdi di Afrin, Suriah.

Namun pernyataan Erdogan kepada anak kecil itu dinilai menggambarkan 'kekerasan pada anak' dan memuliakan kematian.

"Lihatlah hadirin sekalian, Nak, apa yang kau lakukan di sini? Kami memiliki pasukan baret marun di sini, tapi baret marun tidak pernah menangis," kata Erdogan kepada anak kecil itu, menyebut seragam yang dipakai Tentara Operasi Khusus Turki.

Dia juga punya bendera Turki di saku bajunya. Kalau dia syahid, mereka akan mengibarkan bendera untuknya, insya Allah," kata Erdogan.

"Dia sudah siap segalanya rupanya, bukan begitu?" Bocah perempuan itu menjawab, "Ya."

Erdogan kemudian mencium wajah si bocah dan membiarkannya turun dari panggung. Belum jelas siapa anak itu dan mengapa anak itu mengenakan seragam militer.

Banyak pengguna Twitter yang mengutuk perkataan Erdogan. Mereka membandingkan pernyataan dia dengan kekerasan terhadap anak.

"Ini memalukan, sangat buruk, dia hanya anak kecil, Anda tidak ingin dia mati dan Anda tidak mengatakan 'Insya Allah' untuk itu!" kata seorang pengguna Twitter.

Tidak ada komentar