Recent Posts


Breaking News

Ajaib! Udang ini bisa hilangkan sampah di lautan


Dalangqq - Mereka mungkin berada di dasar rantai makanan, tapi kril atau dikenal sebagai udang geragau oleh orang Jawa, bisa menjadi senjata rahasia dalam melawan ancaman polusi plastik di lautan.

Kril adalah hewan kecil yang menyerupai udang. Ukurannya 8 milimeter sampai 60 milimeter, udang ini sendiri terdapat di seluruh lautan yang ada di bumi. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa zooplankton mungil ini mampu mencerna mikroplastik di bawah lima milimeter (0,2 inci), sebelum mengeluarkannya kembali ke lingkungan dalam bentuk yang lebih kecil lagi.

Penulis kajian ilmiah Amanda Dawson menemukan temuan tersebut saat mengerjakan sebuah proyek yang melibatkan mikroba, plastik polietilen yang sering digunakan dalam kosmetik seperti scrub wajah di akuarium kril Divisi Antartika-Australia untuk memeriksa efek racun dari polusi.

"Kami menyadari bahwa kril benar-benar mencerna plastik, sungguh menakjubkan. Sulit untuk mengetahui secara pasti apa implikasi dari ini, tapi kemungkinn karena plastik di laut sudah lebih rapuh. Sehingga lebih mudah dicerna oleh kril," ujar peneliti dari Universitas Griffith Australia, seperti dilansir dari AFP, Jumat (9/3).

Tapi Dawson memperingatkan temuan itu juga bisa menjadi pedang bermata dua, dengan alasan potensi racun diturunkan ke rantai makanan karena partikel ekskret yang lebih kecil.

Masalah plastik di lautan saat ini banyak disorot oleh para aktivis lingkungan. Baru-baru ini aksi seorang penyelam asal Inggris, Rich Horner menjadi viral. Lantaran videonya yang memperlihatkan perairan laut Bali yang dipenuhi sampah.

Menurut sebuat penelitian, lebih dari delapan juta ton sampah berakhir di laut setiap tahunnya. Merusak ekosistem dan membunuh sekitar satu juta burung laut, 100.000 mamalia laut dan jumlah ikan yang tak terhitung jumlahnya.

Sekjen PBB Antonio Guterres tahun lalu mengutip satu penelitian yang menunjukkan bahwa keberadaan sampah plastik bisa lebih besar jumlahnya dari pada populasi ikan pada tahun 2050 jika tidak ada pencegahan.

Tidak ada komentar