Siswa Amerika tak mau kembali sekolah jika aturan soal senjata belum dibuat

Dalangqq - Beberapa siswa yang selamat dari penembakan massal di Marjory Stoneman Douglas High School, Florida, mengatakan tidak ingin kembali ke sekolah, sampai aturan penggunaan senjata dibuat.

"Saya tidak ingin kembali ke sekolah pada hari Rabu, sampai ada satu undang-undang diloloskan," kata siswa bernama David Hogg, seperti dikutip New York Daily News dan dilansir laman the Independent, Selasa (27/2).

"Undang-undang apa pun (soal senjata) saat ini bisa dianggap kesuksesan," tambah Hogg.

Setelah terjadi penembakan di sekolahnya, Hogg dan sekelompok pelajar mendukung undang-undang tentang senjata.

Gubernur Florida Rick Scott dan pimpinan Partai Republik di negara bagian juga mendukung serangkaian tindakan untuk mengontrol penggunaan senjata, seperti usia pembeli senjata setidaknya 21 tahun, dan memperkuat pengadilan untuk melarang orang-orang memiliki senjata yang hanya menimbulkan ancaman.

Scott juga ingin agar ada petugas keamanan bersenjata yang ditempatkan di setiap sekolah, untuk mencegah siswa menjadi calon pelaku penembakan. Minggu lalu gubernur dari Partai Republik itu mendesak legislatif, untuk merampungkan undang-undang baru sebelum sidang legislatif berakhir.

"Kita harus menyelesaikan ini dalam dua minggu ke depan," kata Scott.