Recent Posts


Breaking News

Sihar Sitorus dan Nurdin Halid Jadi Bakal Calon Kepala Daerah Terkaya


Dalangqq - Sebanyak 1.171 bakal calon kepala daerah yang ikut dalam kontestasi Pilkada serentak 2018 telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Dari laporan itu, masyarakat dapat melihat harta para calon kepala daerah jelang pemilihan Juni nanti.

Berdasarkan data LHKPN yang dirilis situs resmi KPK, Rabu (31/1), tercatat bakal calon kepala daerah yang memiliki harta kekayaan paling tinggi di tingkat provinsi adalah bakal calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus. Sihar memiliki harta sebesar Rp 350.887.340.551.

Sihar maju mendampingi Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut. Pasangan ini didukung oleh PDIP dan PPP.

Sementara terkaya kedua, ditempati oleh bakal calon gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid. Total harta kekayaan Nurdin yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp 167.869.362.322. Di Pilgub Sulsel, Nurdin maju bersama Aziz Qahhar Muzdakkar. Pasangan ini diusung oleh Golkar, NasDem, PKPI, PKB dan Partai Hanura.

Berikutnya, ada bakal calon gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman alias Andi Rachman yang memiliki harta kekayaan tertinggi ketiga. 149.470.468.326. Dia maju bersama Suyatno AMP. Pasangan ini didukung oleh PDIP.

Menariknya, ada juga calon kepala daerah yang hanya memiliki harta kekayaan Rp 5 juta. Dia adalah bakal calon wali kota Baubau Nursalam. Dia maju bersama Nurman Dani. Pasangan ini maju dari jalu perseorangan.

Bukan cuma Nursalam yang menarik perhatian, ada juga calon kepala daerah yang hartanya minus. Dia adalah bakal Calon Bupati Kabupaten Murung Raya, Syapuani.

Harta Syapuani tercatat di laman LHKPN KPK minus Rp 115.172.000. Tak cuma Syapuani, ada juga bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Timur, Sirajudin Paskalis. Hartanya minus Rp 94.780.996.

KPK mencatat, sudah 58 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Sementara tingkat bupati, sebanyak 392 bakal calon bupati dan 385 bakal calon wakil bupati yang melapor LHKPN. Sementara 141 bakal calon wali kota dan 138 bakal calon wakil wali kota juga sudah melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Tidak ada komentar