Recent Posts


Breaking News

Buruh sematkan gelar 'Srikandi Buruh' Jawa Timur untuk Puti Guntur Soekarno


Dalangqq - Kalangan buruh Jawa Timur menyematkan gelar 'Srikandi Buruh' kepada Puti Guntur Soekarno. Penyematan gelar kepada calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, pendamping Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tu digelar di salah satu Hotel di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (25/2) siang.

BERITA TERKAIT
Di depan anak milenial, Puti Guntur main keyboard dan nyanyi 'Melati Putih'
Dinilai program memihak, Buruh Jawa Timur dukung Gus Ipul-Puti
Diserbu Wisatawan di Bangsring Underwater, Gus Ipul Beber Program Seribu Dewi
"Hari ini kita sepakat mengangkat dan mendeklarasikan Mbak Puti adalah Srikandi Buruh Jawa Timur," Ketua SBI Edi Kuncoro, dengan disambut riuh ratusan buruh yang hadir diacara tersebut.

Edi mengungkapkan gelar 'Srikandi Buruh' itu diberikan kepada cucu Bung Karno itu karena dinilai mampu memperjuangkan kesejahteraan nasib para kaum buruh wanita di Jawa Timur. Menurut dia, pengangkatan itu dinilai sangat tepat karena selama ini sosok pemimpin buruh wanita di Jawa Timur masih sangat minim, padahal hampir 60 persen buruh di Jatim didominasi perempuan.

"Maka dengan diangkatnya Mbak Puti sebagai ketua, pemimpin atau Srikandi buruh wanita, maka ada kewajiban besar bagi kita untuk memenangkan Mbak Puti di Pilgub Tahun ini, kita menitipkan harapan besar kesejahteraan bagi kalangan buruh khususnya buruh perempuan," ajaknya, kemudian diamini ratusan buruh yang hadir.

Disematkannya gelar 'Srikandi Buruh' Jawa Timur itu tentunya membawa amanah tersendiri bagi pemilik nama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri itu.

"Mereka menginginkan saya sebagai Ketua atau Pemimpin buruh perempuan untuk mengayomi kurang lebih 60 persen buruh wanita di Jawa Timur, " ungkapnya. Calon nomor urut dua yang diusung PKB, PDIP, PKS dan Gerindra itu mengaku, jika nanti terpilih di Pilgub Jawa Timur dengan Gus Ipul tentunya akan memperhatikan kesejahteraan bagi buruh.

"Kami tidak hanya memikirkan kesejahteraan mengenai pengupahan saja, namun kami juga memikirkan dan menyiapkan program kesejahteraan bagi istri dan anak para buruh," ujar mantan anggota Komisi X DPR RI itu.

Tidak ada komentar